Kamis 29 Jul 2021 13:20 WIB

Syekh Abdurrahman Siddiq Berdakwah dengan Karya (I)

Di Bangka, Syekh Abdurrahman Siddiq berdakwah sembari memulai menulis kitab-kitab.

Kitab (ilustrasi).
Foto:

Selain itu, Abdurrahman kecil juga belajar kepada beberapa guru agama di kampungnya. Gurunya yang pertama kali mengajarkan tata bahasa Arab kepadanya adalah Masri, seorang santri yang pernah belajar di Dalam Pagar Martapura.

Adapun guru-gurunya yang lain adalah Tuan Guru Muhammad Said Wali, Tuan Guru Muhammad Khatib, dan Tuan Guru Abdurrahman Muda. 

Ketika menginjak usia dewasa, ia berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Peluang ke Tanah Suci itu juga dimanfaatkannya untuk memperdalam ilmu-ilmu agama.

Setibanya di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW itu, Abdurrahman muda langsung bergabung dengan majelis-majelis ilmu setempat.Guru-gurunya merupakan para ulama besar pada masa itu.

Misalnya, Syekh Bakri Syatha, Syekh Ahmad Dimyati, dan Syekh Ahmad Bafadhil. Ada pula, Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan, Syekh Sayyid Bahasyil, Syekh Nawawi al-Bantani, dan Syekh Umar Sambas.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement