IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Awalnya dakwah di masa awal Islam dilakukan secara tertutup. Lalu saat Umar bin Khattab masuk Islam, dakwah bisa dilakukan secara terang-terangan. Ibnu Mas'ud berkata, "Posisi kami menjadi kuat sejak Umar masuk Islam."
Dalam 'Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah' karya Syaikh Muhammad Sa'id Mursi, yang diterjemahkan Khoirul Amru Harahap dan Achmad Faozan, terbitan Pustaka Al-Kautsar, dijelaskan bahwa Umar bin Khattab adalah satu-satunya sahabat yang berhijrah ke Madinah secara terang-terangan.
Umar menantang orang-orang musyrik Quraisy dengan berkata, "Sesungguhnya aku berniat hijrah. Siapa yang ingin ibunya celaka atau anaknya menjadi yatim, maka besok temuilah aku di belakang lembah ini."
Namun, tidak ada seorang pun di antara golongan musyrik itu yang berani menemui Umar. Dia menggunakan cincinnya, dan di cincinnya tertulis, "Cukuplah mati sebagai nasehat bagimu, wahai Umar."