Kamis 29 Jul 2021 20:40 WIB

Menelusuri Jejak Peninggalan Islam di Spanyol

Di masa lalu, Spanyol merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Eropa.

Istana Alcazar di Kota Sevilla, Spanyol
Foto:

Alcazar 

Ini adalah istana kerajaan di Sevilla, Spanyol. Alcazar dibangun untuk Raja Christian Peter dari Castile pada tahun 913 oleh umat kristen Castilian di lokasi benteng perumahan Abbadid Muslim yang hancur setelah invasi kristen dari Sevilla.

Bagian atas istana Alcazar masih ditinggali oleh keluarga kerajaan. Ini adalah istana kerajaan tertua yang masih digunakan di Eropa, dan terdaftar pada tahun 1987 oleh UNESCO sebagai sebuah Situs Warisan Dunia.

photo
Alcazar - (Wikipedia)

Keunikan dari istana ini adalah ukiranukiran rumitnya yang ditorehkan di dinding batu. Kemudian kebun istana yang rimbun dengan berbagai macam pohon buah-buahan, hasil perkebunan, dan pilihan bunga aromatik.

Kebun buah-buahan tidak hanya menyediakan makanan untuk penduduk istana tetapi memiliki fungsi artistik sebagai pemandangan indah. Air selalu tampak dalam bentuk air mancur, saluran irigasi, kolam renang, terowongan, dan kolam.

Wisatawan yang lelah berjalan-jalan di sekitar istana diberikan pilihan untuk ikut serta dalam berbagai macam kegiatan dan acara-acara yang diselenggarakan oleh Dewan Perlindungan dan Balai Kota Kerajaan Alcazar.  

 

Di sekitar istana ini terdapat trem menuju ke arah selatan dari Plaza Nueva (pusat kota) dan memiliki empat perhentian. Setelah berangkat dari Plaza Nueva, menuju ke Avenida de la Constitucion melewati Katedral, berhenti di Archivo de Indias (di samping Istana Alcazar), San Fernando, Prado de San Sebastian (stasiun Metro) , dan akhirnya di stasiun kereta San Bernardo (stasiun Metro). Kemudian naik kereta Cercanias.

Istana ini tepat berada di Patio de Banderas, s/n. 41004Sevilla. Jika lapar, maka hanya ada satu restoran halal di sekitar istana, Alcazar halal restaurante. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement