Jumat 30 Jul 2021 13:31 WIB

KH Raden Hadjid Wariskan Banyak Karya (II-Habis)

Karya-karya Kiai Hadjid menjadi penyambung legasi intelektual Kiai Dahlan.

KH Raden Hadjid
Foto:

Dalam usia yang relatif muda, Kiai Hadjid sudah duduk sebagai anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Di tingkat pimpinan pusat, Kiai Hadjid pernah menduduki berbagai jabatan, seperti wakil ketua majelis tarjih, ketua majelis tarjih, dan ketua majelis tabligh.

Selama 1966-1977, dia dipercaya sebagai penasihat PP Mu hammadiyah. Dia juga banyak mendampingi kepemimpinan Muhammadiyah ketika dipegang KH Ibrahim, KH Hisyam, KH Mas Mansur, Ki Bagus Hadikusumo, Buya AR Sutan Mansur, H A Yunus Anis, dan KH Badawi.

Antara tahun 1928 dan 1942, Kiai Hadjid menjadi wakil ketua majelis tarjih. Saat itu, PP Muhammadiyah dipimpin KH Mas Mansur. Pada 1951-1957, dia diangkat menjadi ketua majelis tarjih PP Muhammadiyah. 

Salah satu jasa besar Kiai Hadjid dalam lingkup persyarikatan ini ialah membentuk kepanduan Muhammadiyah. Namanya, Hizbul Wathan yang secara harfiah berarti `Pembela Tanah Air.'

Dia membentuk kepanduan itu bersama seorang guru Muhammadiyah, KH Muhtar, dan mantan polisi zaman Belanda, Syarbini. Sampai saat ini, Hizbul Wathan terus berkembang dan maju.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement