IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masa tunggu keberangkatan haji di Indonesia kini mencapai rata-rata 21 tahun. Dengan kondisi ini, dipastikan usia calon jamaah nantinya berada di kisaran 60 tahun saat melaksanakan ritual haji. Melihat kondisi ini, mendaftar haji di usia muda dinilai sebagai sebuah solusi untuk para generasi milenial agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan kondisi yang prima.
Niat ini lantas dikembangkan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang Sumatera Barat. Mereka melakukan penandatanganan bersama (MoU) Program MADINA (Program Haji Dini dan Haji Muda) dengan beberapa Madrasah Negeri di Kota Padang Panjang.
Mereka yang ikut serta dalam MoU ini adalah MAN 1 Padang Panjang, MAN 2 Padang Panjang, MAN 3 Padang Panjang seta MTsN Kota Padang Panjang. Program tersebut mendapatkan dukungan dari beberapa Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS Bipih).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kakankemenag Kota Padang Panjang yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bustami, didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Endang Sriyani, serta kepala masing-masing sekolah.
Kasubbag TU Kemenag Kota Padang Panjang, Bustami, mengapresiasi adanya Inovasi Program MADINA. Program ini disebut mengajak siswa madrasah untuk menabung atau mendaftar haji sejak muda, karena lamanya antrian untuk berangkat Haji.
“Diharapkan siswa-siswi madrasah menjadi pelopor dan penggerak dan memberikan motivasi agar mulai menabung haji sejak dini," ujarnya dalam keterangan yang didapat Republika, Sabtu (31/7).
Di sisi lain, Kepala Seksi PHU Endang Sriyani, menyatakan harapannya kepada Madrasah Negeri khususnya di Kota Padang Panjang dan BPS Bipih serta semua yang mengetahui informasi ini, agar ikut serta melakukan sosialisasi tentang Program MADINA ini.
Kepala MAN 1 Padang Panjang, Julpiadi Hutabarat, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan siap bersama-sama mendukung dan meneruskan informasi penting tersebut ke masyarakat luas.
"Kami sangat senang dan menyambut baik program ini, dan siap melakukan sosialisasi kepada siswa di Madrasah," kata Julpiadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika