Senin 02 Aug 2021 14:07 WIB

Saudi Berangsur Buka Kembali Masjid-Masjid

Jamaah dan petugas di masjid diminta tetap mengikuti langkah-langkah pencegahan Covid

Rep: Zainur mahsir ramadhan/ Red: Esthi Maharani
Pekerja mendisinfeksi halaman di Masjidil Haram untuk membantu melindungi dari virus corona di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Kamis, 22 Juli 2021.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Pekerja mendisinfeksi halaman di Masjidil Haram untuk membantu melindungi dari virus corona di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Kamis, 22 Juli 2021.

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Kementerian Agama, Dakwah, dan Bimbingan Islam Arab Saudi diberitakan telah membuka kembali 10 masjid. Pembukaan itu, dilakukan di empat wilayah yang ditutup sementara untuk pembersihan setelah infeksi Covid-19.

Mengutip Arab News Senin (2/8), pembukaan masjid itu dilakukan pada lima masjid, di Asir, tiga lainnya di Qassim, dan masing-masing satu di Riyadh dan Jazan. Pembukaan itu, menyusul penutupan 1.924 masjid di Kerajaan dalam 176 hari terakhir.

Menyusul pembukaan terbaru pada masjid-masjid itu, sisanya, kata Kementerian, akan dilakukan setelah pembersihan selesai dilakukan. Untuk mendukungnya, pihak kementerian mendesak para jamaah dan petugas di masjid agar tetap mengikuti langkah-langkah pencegahan. Termasuk, mengenakan masker, menggunakan sajadah sendiri dan menjaga jarak sosial.

Sementara itu, pusat pengujian dan perawatan yang didirikan di seluruh wilayah Saudi, diklaim telah menangani ratusan ribu orang sejak wabah pandemi Covid-19. Terlepas dari semua itu, Pusat Taakad (pastikan) masih menyediakan tes Covid-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan.

 

Terpisah, klinik Tetamman (yakin) juga digadang-gadang terus menawarkan pengobatan dan saran bagi mereka yang memiliki gejala virus seperti demam, kehilangan rasa dan penciuman, dan kesulitan bernapas. Untuk bisa mengakses dua layanan itu, setiap pasien bisa melakukan registrasi melalui aplikasi Sehhaty Kementerian Kesehatan Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement