IHRAM.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dilaporkan meluncurkan sebuah situs web halal. Situs ini akan menjadi tempat bagi negara tersebut dalam menawarkan produk halalnya. Situs tersebut diluncurkan pekan lalu dan diberi nama "All Islam". Peluncuran dilakukan selama pertemuan ekonomi internasional Rusia-Muslim Dunia (KTT Kazan 2021).
Dilansir di AhlulBayt News Agency, Senin (2/8), situs tersebut dibuat dengan tujuan untuk membantu Muslim Rusia membeli dan menjual produk dan layanan Halal. Halal merupakan sebuah label yang diberikan pada produk yang mematuhi hukum Islam, seperti yang didefinisikan dalam Alquran. Industri global untuk produk makanan dan gaya hidup halal diperkirakan bernilai ratusan miliar dolar. Angka ini diprediksi akan berlipat ganda seiring pertumbuhan populasi Muslim di dunia.
KTT Kazan 2021 sendiri telah dilaksanakan selama tiga hari di Kazan, Republik Tatarstan Rusia, pada 28 hingga 30 Juli. Kegiatan tersebut menarik sekitar 4.750 pengunjung dari 64 negara. Pameran Rusia Halal Expo juga disebut diadakan di acara tersebut. Kegiatan pameran ini mengangkat tema utama kesadaran konsumsi halal.
Bisnis halal di Rusia tengah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Merujuk pada data Pusat Standarisasi dan Sertifikasi Halal Rusia, di tengah perekonomian Rusia yang hanya tumbuh di angka 1,3 persen tahun ini dan 2,3 persen tahun lalu, bisnis halal tumbuh pada tingkat 15 persen setiap tahunnya.
Di Rusia, bisnis halal tidak hanya daging dan olahannya saja, tapi juga menyasar ke sektor lainnya seperti kosmetik dan hotel halal. Bahkan, badan halal Rusia telah memberikan sertifikasi kepada dua sektor itu.
Menurut Wakil Kepala Dewan Mufti Rushan Abbyasov, Kementerian Pertanian Rusia mendukung penuh bisnis halal ini. Kementerian mendorong agar pelaku bisnis halal Rusia meningkatkan ekspornya ke beberapa negara mayoritas Muslim, baik negara Muslim bekas Rusia ataupun negara Arab. Abbyasov menyebut, pihaknya telah mengembang menyesuaikan standarisasi halal Rusia dengan standarisasi halal di beberapa negara mayoritas Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika