Selasa 03 Aug 2021 00:15 WIB

KH Zainal Mustafa Menggerakkan Pesantren di Tanah Sunda (I)

Melalui khutbah-khutbahnya, KH Zainal Mustafa tegas menolak kolonialisme

Ilustrasi Pondok Pesantren
Foto:

Zainal mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Mak kah. Di Tanah Suci, dia tidak hanya melaksanakan rukun Islam kelima, tetapi juga menuntut ilmu.

Sejak awal, dia bercita-cita mendirikan pesantren. Oleh karena itu, impian ini coba diwujudkannya ketika kembali ke Tanah Air.

Pada 1927, Kiai Zainal mendirikan Pesantren Sukamanah. Lokasinya berada di Kampung Sukamanah Desa Sukarapih, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya.

 Nama Sukamanah merupakan pemberian dari orang yang mewakafkan tanah pesantren tersebut. Beberapa waktu kemudian, pada 1933 Kiai Zainal bergabung dengan organisasi yang didirikan KH Hasyim Asy'ari, yakni Nahdhatul Ulama (NU).

Para alim mengakui tingginya keilmuan Kiai Zainal. Maka dari itu, dia diangkat sebagai wakil rais syuriah NU Cabang Tasikmalaya.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement