IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- NU Tangsel Peduli Kemanusiaan ambil bagian dalam ikhtar lahir dengan mengadakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Al Tsaniyyah melalui program Jaga Kiai, Sabtu (2/8).
Masyarakat sangat antusias mengikuti program vaksinasi gratis ini. Panitia melaporkan sebanyak 750 peserta vaksin yang berasal dari pimpinan pondok pesantren, santri, wali santri para ustad dan masyarakat sekitar pondok pesantren al Tsaniyyah, Setu Serpong Tangerang Selatan ikut serta.
Kegiatan ini diselenggarakan atas bekerjasama PCNU Kota Tangsel, Polres Tangerang Selatan, BAZNAS RI, NU Care-LAZISNU, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Tangerang Selatan RMI Tangsel, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Banser, dan HPN.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat baik. Sejak pagi hari peserta vaksin sudah antri dengan tertib, kegiatan terlaksana dengan lancar dan saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama dalam mensuport kegiatan ini," ujar Ketua Pelaksana, Rizki Subagio dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/8).
Ketua Satgas NU Peduli Kemanusiaan, Ahmad Syamsuddin mengungkapkan bahwa program ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kiai, santri, wali santri dan masyarakat sekitar pesantren.
“Ini bagian dari salah satu ikhtiar zahir kita. Kiai dan santri adalah asset bangsa ini, semoga kita bisa terus konsisten melanjutkan program-program kemanusiaan seperti ini," ucapnya
Dilokasi vaksinasi, Ketua PCNU Tangerang Selatan KH Abdullah Mas’ud menegaskan bahwa PCNU Kota Tangsel memiliki komitmen tinggi terhadap program kesehatan.
“Sejak pertama kali pandemi masuk Indonesia, PCNU langsung bergerak, berbagai program kita gulirkan, seperti dekontaminasi lingkungan dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, vitamin serta penyuluhan kesehatan di masjid dan pesantren," katanya.
PCNU Kota Tangsel, lanjut Kiai Mas’ud juga mendirikan Klinik pertama yang diberi nama NU Care Medical Center di Pesantren Jamiyah Islamiyah. “Alhamdulillah Bersama kita juga telah mendirikan NU Care Medical Center pertama, kedepan akan banyak pesantren yang akan diririkan NU Care Medical Center," jelasnya.
Kiai Mas’ud menambahkan, seluruh kegiatan di pesantren ada di bawah koordinasi Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI). Ia berharap melalui RMI akan lahir program-program keumatan berbasis pesantren.
Sementara itu, Kapolres Kota Tangsel, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polres Tangsel dengan NU melalui PCNU Kota Tangsel.
“Kami sangat senang kegiatan diselenggarakan di pesantren, saya bisa silaturahim ke pak kiai dan bisa langsung menyapa santri ini kebanggan dan kebahagiaan tersendiri, semoga kerjasama ini bukan yang terakhir, kami beharap adapula program di masjid, musala dan madrasah harus kita sentuh agar semua sehat dan kembali bisa ibadah belajar dan beraktifitas secara normal," ujarnya.
Disela-sela pelaksanaan vaksinasi juga digelar Deklarasi Pesantren Kuat Indonesia Hebat, NU Peduli Bersama melawan Pandemi. Menurut Iman, program ini adalah sebuah trobosan yang baik dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat.
“Semoga para kiai santri dan masyarakat sekitar pesantren terhindar dari penularan virus covid-19. Kita lakukan bersama pencegahan penularan virus covid-19 ini semoga Indonesia segera terbebas dari wabah ini," katanya