Rabu 04 Aug 2021 20:44 WIB

KH Raden Muhammad Amin, Pejuang dari Kalibata (II-Habis)

Guru Amin Kalibata tidak hanya pandai dalam urusan ilmu-ilmu agama.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Bagian depan Masjid Guru Amin, Kalibata, Jakarta Selatan.
Foto:

Guru Amin merupakan ulama Betawi yang telah banyak berjasa untuk agama dan bangsanya. Pada Selasa, 4 Jumadil Ula 1385 H atau bertepatan pada 31 Agustus 1965, ia berpulang ke rahmatullah.

Awalnya, jenazahnya akan dimakamkan di TMP Kalibata. Sebab, tokoh ini memang layak dikebumikan di sana. Guru Amin termasuk figur nasional yang telah menerima Surat Veteran sebagai tanda resmi pengakuan negara atas jasa-jasanya.

Namun, Ketua DPR-RI waktu itu H Syaikhu dan Wakil Gubernur DKI Jakarta H Syafi'ie menyarankan agar jenazah Guru Amin tidak dimakamkan di TMP Kalibata. Saran di sampaikan agar para murid-murid almarhum Guru Amin bisa dengan mudah untuk berziarah.

Setelah keluarga Guru Amin bermusyawarah, akhirnya diputuskan untuk dimakamkan di komplek Unwanul Huda dekat masjid Guru Amin yang berada di Jalan Raya Pasar Minggu, seberang TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Di dekatnya, kini berdiri Masjid Guru Amin sejak 31 Juli 2005. Pendirinya adalah anak keturunannya sebagai tanda terima kasih terhadap orang tua tercinta.

(Baca: KH Raden Muhammad Amin, Pejuang dari Kalibata)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement