IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sistem papan instrumen (Dashboard) pemantau stok oksigen milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai sangat membantu persediaan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19."Apa yang dibikin Pemprov DKI itu ya terima kasih sangat membantu sebenarnya," kata Ketua Kompartemen Jaminan Kesehatan Nasional Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Fajaruddin Sihombing saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (4/8).
Fajaruddin menuturkan kendala yang dihadapi rumah sakit rujukan Covid-19 dalam memenuhi persediaan oksigen karena beberapa faktor, seperti permintaan yang tinggi namun tidak seimbang dengan stok yang tersedia. Selain itu, para pemasok oksigen mengalami kendala dalam pendistribusian akibat dari pembatasan mobilitas pada jalur distribusi, serta petugas yang menyalurkan terpapar Covid-19 sehingga menghambat penyaluran.
"Di situ sebenarnya kendala utamanya. Jadi memang antara demand dan supply-nya itu tidak seimbang, sehingga terhambatlah datang ke rumah sakit distribusinya itu," ujar Fajaruddin.
Hal lain yang masih menjadi kendala terkait persediaan oksigen menurut Fajaruddin, karena rumah sakit tidak dapat menghitung persediaan tabung oksigen saat kondisi jumlah pasien Covid-19 bergejala berat membludak.Terlebih pihak rumah sakit pun tidak dapat memperkirakan jumlah pasien Covid-19 bergejala berat yang harus dirujuk untuk mendapatkan perawatan segera.