Kamis 05 Aug 2021 20:49 WIB

Engkong Yusuf, Pejuang dan Guru Spiritual Sukarno

Tongkat komando pertama yang dipegang Sukarno berasal dari pemberian Syekh Yusuf.

(ilustrasi) engkong yusuf
Foto:

Di Depok, Syekh Yusuf mendapatkan hibah tanah seluas 6,5 Hektare dari masyarakat asli Depok. Di lokasi itulah kemudian Syekh Yusuf mendirikan rumah dan padepokan pencak silat yang bernama Sinar Cikini. Syekh Yusuf belajar Ilmu bela diri dan agama kepada KH Muhiddin Parung Sapi Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Ilmu KH Muhiddin sendiri jika dirunut sesungguhnya berasal dari Syekh Abdul Muhyi Pamijahan,Tasikmalaya, Jawa Barat. Ilmu Syekh Abdul Muhyi berasal dari Syekh Abdul Rouf Al Baghdadi, alim yang berguru kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani.

Selain berguru kepada KH Muhiddin, menurut Facruddin, Syekh Yusuf juga belajar agama kepada Syekh Nawawi al-Bantani. "Beliau itu satu generasi dengan Syekh Kholil Bangkalan, sama-sama belajar kepada Syekh Nawawi al-Bantani,"jelas Fachruddin.

Fachruddin Sholeh mengatakan, Engkong Yusuf juga merupakan guru spiritual Sukarno. Bahkan, menurut dia, tongkat komando pertama yang dipegang Sukarno berasal dari pemberian Syekh Yusuf.

Walaupun, kemudian Sukarno sendiri memiliki banyak tongkat komando yang mengandung kesaktian Saat akan memproklamasikan kemerdekaan, menurut dia, Syekh Yusuf juga berada di kediaman Sukarno. Sementara, Sukarno sendiri sering datang ke rumah Syekh Yusuf di Depok bersama sopirnya yang bernama Matarib.

"Memang beliau ini merupakan salah satu guru spiritualnya Sukarno. Kan Sukarno punya 40 guru spiritual. Nah salah satunya adalah Syekh Yusuf,"ujar Fachruddin kepada Republika.

Syekh Yusuf merupakan salah satu penjuang yang dihormati Sukarno. Karena, menurut dia, sang alim juga merupakan panglima Hizbullah yang memobilisasi massa untuk membumihanguskan Batalyon 10 lapangan Banteng yang merupakan Markas Belanda di Batavia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement