Kamis 05 Aug 2021 21:07 WIB

Kampong Ayer, Pemukiman di Atas Air Terbesar di Dunia

Sejarah Kampong Ayer dimulai sejak berabad-abad silam.

Kampong Ayer, Brunei Darussalam
Foto:

Penduduk Kampong Ayer memang mengandalkan perahu motor. Sebagian besar penduduk bekerja di Bandar Seri Begawan, mereka akan menggunakan perahu motor untuk menyeberang dari rumahnya di Kampong Ayer ke sisi daratan Bandar Seri Begawan untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum atau dengan mobilnya masing-masing yang diparkir di daratan. 

Menjelajahi Kampong Ayer tidak seperti menjelajahi sebuah kampung, lebih seperti menjelajahi sebuah blok di kota besar. Total bangunan yang ada di sini mencapai 4.200 bangunan, mulai dari rumah, masjid, sekolah, balai pengobatan, fasilitas umum sampai dengan pemadam kebakaran. Struktur yang dibangun selama ratusan tahun membuat kampung ini tumbuh menjadi sebuah kawasan hunian yang lengkap dengan segala fasilitasnya.

 

photo
Perahu milik warga Kampong Ayer - (Wikipedia)

Jika dilihat dari peta, Kampong Ayer bahkan mirip sebuah pulau karena begitu besarnya kawasan ini. Cara untuk menikmati kampung ini adalah dengan berjalan menyusuri jalan kayu yang terbentang dan menghubungkan rumah demi rumah dan bagian demi bagian di Kampong Ayer.

Struktur Kampong Ayer dibangun dengan tonggak-tonggak kayu belian, kayu yang juga dikenal dengan nama kayu ulin. Kayu ini pertama kali ditancapkan ke dasar sungai, setelah itu akan dibuat pondasi untuk rumah. Struktur jembatan penghubung di Kampong Ayer pun dibuat dengan kayu belian, kayu ini dipilih sebagai bahan bangunan utama di Kampong Ayer karena kekuatannya. 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement