Kamis 05 Aug 2021 21:07 WIB

Kampong Ayer, Pemukiman di Atas Air Terbesar di Dunia

Sejarah Kampong Ayer dimulai sejak berabad-abad silam.

Kampong Ayer, Brunei Darussalam
Foto:

Wajah Modern Kampong Ayer

Era modern Kampong Ayer datang setelah Sultan Hassanal Bolkiah menggunakan minyak dan gas untuk memakmurkan Brunei Darussalam. Lambat laun Sultan Hassanal Bolkiah mengubah wajah Kampong Ayer. 

Sultan Hassanal Bolkiah tentu ingin mempertahankan Kampong Ayer karena mau tidak mau kampung ini adalah tempat penting bagi Brunei Darussalam. Secara bertahap pemerintah Brunei Darussalam memperbaharui Kampong Ayer dengan mengganti tonggak-tonggak kayu dan pondasi dari kayu belian dengan beton tahan karat.

Penggantian ini rupanya membuat bangunan-bangunan di Kampong Ayer pun berubah bentuk dari yang awalnya dibangun dari material dasar kayu sekarang banyak yang sudah merupakan bangunan permanen. Pemerintah juga membangun sistem sanitasi yang layak, pipa air bersih dan pipa air kotor dibangun dan diatur sehingga masyarakat Kampong Ayer mampu memanfaatkan air bersih dan mengelola limbahnya.

Jaringan listrik juga diperbaharui atas perintah Sultan Hassanal Bolkiah, tiang-tiang listrik membentang di atas Sungai Brunei dari daratan menuju Kampong Ayer. Selain itu pemerintah sedang merancang untuk membangun jaringan internet yang bisa dinikmati seluruh penduduk Kampong Ayer. 

 

Sebagian penduduk Kampong Ayer memang sudah pindah ke darat, terutama bagi mereka yang bekerja di Bandar Seri Begawan. Banyak juga bangunan yang ditinggalkan atau sebagian diratakan untuk mereklamasi lahan bakau. Namun bagi yang tinggal di Kampong Ayer, lambat laun mereka membangun kampung menjadi modern dan melestarikan kehidupan Kampong Ayer .

sumber : Republika
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement