IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) melarang penyebaran video Olimpiade Tokyo 2020 di media sosial. IOC menerapkan kebijakan tersebut guna melindungi pemilik hak siar.
pada Kamis. Langkah ini ditempuh demi melindungi pemilik hak siar.Sprinter peraih dua medali emas Jamaika Elaine Thompson-Herah diblokir sejenak oleh Instagram kemarin setelah memposting video kemenangannya dalam nomor 100 dan 200 meter kepada 310.000 pengikutnya karena dianggap melanggar hak siar Olimpiade.
Juru bicara Facebook kemudian mengatakan selain konten dari Instagram itu telah dihapus, penangguhan itu salah."Kami mendorong orang, kami menganjurkan semua orang, untuk berbagi foto still, tetapi video itu jelas milik pemegang hak siar," kata juru bicara IOC Mark Adams, seperti dikutip Reuters.
IOC akan mendapatkan lebih dari 4 miliar dolar AS hak siar untuk periode yang termasuk Olimpiade musim dingin Pyeongchang 2018 dan Olimpiade Tokyo, yang sebagian besar kembali ke Olimpiade dan dalam mendukung olahraga dan atlet.
Bagian terbesar dari uang sebesar itu berasal dari stasiun televisi AS NBC Universal yang telah membayarkan 7,65 miliar dolar AS untuk memperpanjang hak siar Olimpiade hingga 2032 di AS.