Sabtu 07 Aug 2021 17:22 WIB

Begini Kondisi Otak Saat Sholat dan Berdoa

Berbicara kepada Tuhan sama dengan berbicara kepada seorang individu di dunia fisik.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Peneliti telah menemukan hubungan yang kuat antara aktivitas otak dan praktik keagamaan
Foto:

Sebuah gambar juga diambil sebelum dan sesudah seorang ateis menengahi dan merenungkan keberadaan Tuhan, tidak menunjukkan tingkat aktivitas korteks frontal otak yang sama.  Tidak ada perbedaan relatif antara pemindaian otak yang dilakukan sebelum meditasi dan sesudahnya.

Oleh karena itu, penelitian ini ingin membuktikan bahwa, bagi individu yang tidak percaya kepada Tuhan, meditasi tidak memberikan perbedaan dan peningkatan tingkat aktivitas yang sama seperti yang dilakukan oleh orang yang beriman.  Ini karena bagi ateis, Tuhan tidak terbayangkan.

Ketika orang percaya menggambarkan perasaan mereka dengan Tuhan, deskripsi mereka bukan hanya isapan jempol dari imajinasi mereka.  Mereka adalah realitas fisik.  Oleh karena itu, bagi mereka yang mengklaim bahwa Tuhan hanya ada di otak, otaklah yang mengkristalkan realitas.

Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka seolah memantapkan firman Tuhan.  Allah berfirman dalam Alquran bahwa kitab suci diturunkan sebagai rahmat bagi alam semesta.

“Otak kita diatur sedemikian rupa sehingga Tuhan dan agama menjadi salah satu alat yang paling kuat untuk membantu otak melakukan tugasnya, pemeliharaan diri dan transendensi-diri.  Kecuali ada perubahan mendasar dalam cara kerja otak kita, Tuhan akan ada untuk waktu yang sangat lama,"kata dr.  Andrew Newberg.

Sesungguhnya Allah SWT juga telah menyebutkan bahwa tanda-tanda kebenaran Tuhan akan bisa ditemukan jika hambanya benar-brnar berpikir.

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di cakrawala dan di dalam diri mereka sendiri sampai jelas bagi mereka bahwa itu adalah kebenaran.  Tetapi apakah tidak cukup tentang Tuhanmu bahwa Dia, atas segala sesuatu, menjadi Saksi?”  (QS. Fusilat: 53).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement