IHRAM.CO.ID, TUNIS— Lebih dari setengah juta warga Tunisia menerima vaksinasi pada Minggu (8/8) sebagai bagian dari kampanye nasional untuk mengendalikan wabah Covid-19 setelah negara itu menerima lebih dari 6 juta dosis vaksin dari negara-negara Barat dan Arab.
Lambatnya vaksinasi dan penanganan pandemi menyebabkan gelombang protes terhadap pemerintah Perdana Menteri Hichem Mechichi, yang diberhentikan Presiden Kais Saied dua pekan lalu di antara serangkaian tindakan darurat.
Lima bulan setelah dimulainya vaksinasi di negara Afrika Utara itu, 1,3 juta warga Tunisia telah menerima dua dosis.
Dalam upaya mempercepat jadwal vaksinasi, Tunisia membuka vaksinasi bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun, dengan ribuan orang berbondong-bondong ke pusat-pusat inokulasi.
Kementerian Kesehatan mengatakan 55.100 orang menerima vaksinasi pada Ahad. Unit perawatan intensif dan unit gawat darurat penuh di rumah sakit di seluruh Tunisia.
Dokter mengeluh kelelahan dan kekurangan pasokan oksigen.Tunisia berupaya memvaksin 50 persen dari 11,6 juta penduduknya pada pertengahan Oktober. Negara ini telah melaporkan lebih dari 20 ribu kematian dan lebih dari 610 ribu infeksi virus corona sejak pandemi dimulai.