Senin 09 Aug 2021 21:12 WIB

Pesan Presiden di Tahun Baru Hijriyah

Presiden menyampaikan banyak hal berubah di masa pandemi.

Presiden Jokowi

Presiden menyampaikan dahuluperjuangan Rasullullah SAW berhijrah dari Mekkah ke Madinah telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas dan menjadi kekuatan yang disegani di jazirah Arab.Presiden menekankan hijrah Rasullullah SAW mengajarkan perlunya pengorbanan untuk meninggalkan hal yang menghambat kemajuan.

Diperlukan kebersamaan, keberanian, dan solidaritas untuk mengatasi ancaman.Presiden mengajak semua umat Islam untuk terus meneguhkan ukuwahislamiyah, watoniyah dan basariyah, serta terus mengembangkan budaya moderasi beragama, toleransi, inklusifitas, dan "taawun".

"Sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin, teladani akhlak nabi dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi serta menghindari syiar kebencian," katanya.

Presiden mengatakan Tahun Baru Hijriah 1443 kali ini bertepatan dengan bulan kemerdekaan RI.Menurut dia, Proklamasi 17 Agustus, 76 tahun lalu merupakan wujud hijrah bangsa Indonesia dari kolonialisme untuk menjadi bangsa merdeka dan berdaulat.

"Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar lahiriah dan batiniah dalam menghadapi pandemi," katanya.

Pada akhir sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi, penghargaan, dan terima kasih sebesar-besarnya kepada para "masyayikh", ulama, kiai dan habaib serta pimpinan umat beragama lain yang selalu membantu dan bekerja sama dengan pemerintah dan tidak berhenti memanjatkan doa dan melakukan ikhtiar batin untuk keselamatan bangsa dan negara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement