IHRAM.CO.ID, COTABATO – Umat Muslim Filipina merayakan tahun baru Islam pada Selasa diiringi dengan doa untuk kesehatan yang baik, perdamaian, dan tahun yang bermanfaat serta akhir dari pandemi Covid-19. Ketua Menteri Ahod Al Haj Murad Ebrahim dari Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao mengatakan orang Filipina bergabung dengan seluruh umat Muslim dalam perayaan tahun baru Hijriyah 1443.
“Meskipun tidak menjadi bagian dari dua perayaan Idul Fitri besar Islam, tahun baru Hijriyah memberikan komunitas Muslim kesempatan untuk melihat ke belakang dan merenungkan tahun sebelumnya,” kata Ebrahim, dikutip The Manila Times, Selasa (10/8).
Dalam pesannya, dia mengatakan peringatan tahun baru Islam datang pada waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Datangnya tahun baru Hijriyah di masa pandemi ini memberi kita lebih banyak alasan untuk menilai kembali urusan kita dan bagaimana kita menjalani kehidupan duniawi ini,” ujar dia.
Dia berharap dalam kesempatan ini, umat Islam dengan rendah hati dapat merenungkan hidup, cara memperlakukan orang lain, dan memperkuat diri untuk beriman kepada Allah. Komisi Nasional Umat Muslim Filipina mengumumkan perayaan tahun baru Islam sesuai dengan Keputusan Presiden 1083 atau Pasal 169 Kode Hukum Personal Muslim Filipina.
Tahun baru Hijriyah jatuh pada hari pertama bulan pertama Muharram dalam kalender Hijriyah yang bertepatan pada 10 Agustus 2021. Keputusan ini ditentukan oleh munculnya bulan sabit.
Ketua Dewan Imam Filipina yang merupakan lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir Aleem Said Ahmad Basher menjelaskan dalam kalender Islam, perubahan tanggal dimulai tepat setelah matahari terbenam. Ini berbeda dengan kalender Gregorian yang perubahan tanggal dimulai pada 12 tengah malam. Oleh karena itu, 10 Agustus 2021 bertepatan dengan 1 Muharram 1443.