IHRAM.CO.ID, TOKYO -- Ajang olahraga sejagat, Olimpiade di Tokyo telah berakhir pada Ahad (8/8). Namun kenangan dan banyak sejarah telah ditorehkan di kompetisi ini. Di antaranya adalah sejarah yang dibuat para atlet Muslim yang menambahkan lebih banyak medali di deretan prestasi mereka.
Berikut adalah beberapa atlet muslim yang sukses di kompetisi internasional tersebut dilansir dari About Islam, Ahad (8/8).
1. Galal Yafai
Galal Yafai berhasil memenangkan medali emas tinju pertama Inggris setelah mengalahkan Carlo Paalam dari Filipina di final kelas flyweight. Yafai adalah atlet berusia 28 tahun dan saudara dari dua petinju profesional dari Birmingham. Dia lahir dari orang tua Yaman yang pindah ke Inggris.
2. Bakhodir Jalolov
Bakhodir Jalolov dari Uzbekistan yang banyak dibicarakan publik karena memenangkan gelar tinju kelas berat Olimpiade. Kemenangan atas Richard Torrez memupuskan harapan Tim USA untuk mendapatkan emas putra pertama sejak 2004.
3. Sifan Hasan
Sifan Hassan memenangkan lomba lari jarak jauh 10.000 meter di Olimpiade Tokyo. Dia juga memecahkan rekor dunia yang dicetak atlet Letesenbet Gidey pada tikungan terakhir dan menang dalam waktu 29 menit, 55,32 detik. Sifan juga memenangkan perunggu dalam lomba 1.500 meter dan emas di 5.000 meter. Kemenangannya di nomor 10.000 adalah balapan keenamnya dalam delapan hari di Tokyo.
4. Ferial Abdelaziz
Feryal Abdelaziz dari Mesir memenangkan medali emas Olimpiade pertama dalam olahraga karate kumite putri di atas 61 kilogram. Ia mengalahkan Iryna Zaretska dari Azerbaijan. Abdelaziz yang berusia 22 tahun memimpin poin dengan 28 detik tersisa dalam pertarungan terakhir yang cerdik. Dia mencetak poin lagi tiga detik kemudian dan bertahan untuk kemenangan 2:0.
5. Sajad Ganjzadeh dan Tareg Hamedi
Sajad Ganjzadeh dari Iran memenangkan medali emas Olimpiade di karate lebih dari 75 kilogram putra setelah lawannya dari Arab Saudi Tareg Hamedi diberi hukuman diskualifikasi karena menendang keras Ganjzadeh di tubuh bagian atas atau kepala. Hamedi, yang meninggalkan matras sambil menangis, masih memenangkan medali perak kedua kalinya di Arab Saudi, tetapi kehilangan emas pertamanya.
6. Ahmed El-Gendy
Petenis Mesir Ahmed Elgendy memenangkan medali perak dalam kompetisi individu Modern Pentathlon putra Tokyo 2020. Dia juga berkompetisi dan memenangkan emas di Olimpiade Pemuda Musim Panas 2018.
7. Muhammad Ahmad
Atlet lari Mohammed Ahmed dari Kanada meraih posisi kedua untuk mendapatkan medali perak di 12:58.61 di nomor 5.000 meter putra. Ahmed lahir di Mogadishu, Somalia dan pindah ke St. Petersburg, Catharines, Ontario di Kanada pada usia 11 tahun.