Dikutip About Islam, Rabu (11/8), karena kekhawatiran tentang Islamofobia, banyak wanita membuat misi memberdayakan wanita Muslim untuk membela diri dari terorisme dan pelecehan anti-Muslim di jalan dan di tempat kerja. Misi tersebut membantu memenuhi kebutuhan penting bagi wanita Muslim yang mungkin merasa rentan dalam iklim politik dan sosial saat ini.
Pada tahun 2018, Rana Abdelhamid yang merupakan seorang wanita bisnis Muslim muda, menciptakan teknik pertahanan diri baru terhadap serangan yang melibatkan perampasan jilbab. Instruktur bela diri yang berbasis di Chicago Zaineb Abdulla pada tahun 2016, menerbitkan video yang mengajarkan wanita Muslim bagaimana menanggapi serangan kebencian dan cobaan untuk mengambil jilbab mereka. n Meiliza Laveda