IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia tengah mengkaji beberapa prosedur, termasuk yang terkait dengan visa, sebelum mengizinkan warganya untuk melaksanakan umroh.
Menteri Urusan Agama Malaysia, Datuk Seri Zulkifli Mohamad, mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang umroh .
"Kita perlu melihat keseluruhan aspek dan kita juga dapat melihat lebih dekat bagaimana menggabungkan visa turis dengan visa umroh . Jika kami memiliki informasi yang lengkap dan akurat, kami akan mengumumkannya dari waktu ke waktu," katanya, dilansir di Bernama, Rabu (11/8).
Sebelumnya, Zulkifli mengatakan warga Malaysia diharapkan bisa diperbolehkan mengunjungi Arab Saudi, termasuk menunaikan ibadah umroh tahun ini.
Namun, itu akan tergantung pada situasi Covid-19 saat ini dan tingkat vaksinasi di Malaysia serta izin dari Arab Saudi.
Arab Saudi telah membuka kembali pintunya bagi wisatawan dari 49 negara, termasuk Malaysia, sejak 1 Agustus 2021.
Pemerintah Arab Saudi menyederhanakan prosedur dalam memperoleh visa masuk untuk jangka waktu satu tahun dan memungkinkan tinggal hingga 90 hari di Kerajaan.