Kamis 12 Aug 2021 14:00 WIB

Sultan Baabullah, Pahlawan Islam dari Ternate (I)

Pada abad ke- 16 Ternate dipimpin Sultan Baabullah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Maruf Amin melihat lukisan Pahlawan Nasional Sultan Baabullah yang merupakan tokoh dari Provinsi Maluku Utara saat peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh yang telah melalui proses seleksi oleh Kementerian Sosial dan Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan.
Foto:

Tak heran jika dalam usia muda Baabullah sudah menduduki beberapa posisi strategis. Salah satunya adalah jabatan kapita samudera, yakni pangkat tertinggi dari bidang kemiliteran di Kesultanan Ternate.

Ia memimpin pasukan dalam menaklukkan berbagai daerah, terutama sekitaran Maluku, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Raja-raja di kawasan luas itu diarahkan agar mengakui Kesultanan Ternate sebagai pusat.

Sultan Baabullah menikah sebanyak dua kali. Pertama, pernikahannya dengan Bega yang merupakan putri seorang bangsawan dari Sulawesi Selatan. Kemudian, pada 1571 ia menikah dengan adik Sultan Iskandar Sani dari Tidore.

Sultan Baabullah dikaruniai lima orang anak yang terdiri atas dua putra dan tiga putri. Putra sulungnya bernama Mandarsyah. Sementara, yang lebih muda adalah Saidi kelak menjadi penerus takhta. Ketiga putrinya adalah Ainal Jarin (menikah dengan Sultan Kodrati dari Jailolo), Boki Ramdan Gagalo (kelak diperistri Sultan Tidore), dan si bungsu yang nantinya dipinang Sangaji Moti.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement