Kamis 12 Aug 2021 16:08 WIB

Saudi Izinkan Anak di Bawah 12 Tahun Hadiri Acara Hiburan

Saudi menyebut anak di bawah usia 12 tahun tidak diharuskan mendapat vaksin Covid

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.
Foto: AP
Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi menyebut anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak diharuskan mendapat vaksin Covid-19. Tak hanya itu, Otoritas Hiburan Umum Saudi (GEA) mengumumkan mereka dapat menghadiri acara dan kegiatan hiburan di ruang terbuka.

Agar mendapat izin mengikuti kegiatan di luar ruangan, anak-anak harus didampingi oleh orang dewasa yang telah divaksinasi. Mereka juga harus dipastikan tidak memiliki gejala seperti flu (termasuk demam, batuk, pilek).

"Status kesehatan mereka pada aplikasi Tawakkalna harus menunjukkan “tidak terinfeksi” dan  menampilkan tanda 'tidak melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi'," kata GEA dikutip di Arab News, Kamis (12/8).

Selanjutnya, GEA menegaskan langkah-langkah jarak sosial tetap harus ditegakkan setiap saat. Kapasitas peserta acara tidak boleh melebihi 40 persen, untuk mencegah infeksi karena anak-anak tidak mendapat vaksinasi Covid-19.

Di sisi lain, Anak-anak di bawah 12 tahun masih akan dilarang memasuki acara atau kegiatan yang diadakan di ruang tertutup. Kegiatan serupa akan dibatasi hanya untuk orang yang sudah divaksinasi.

Arab Saudi mencoba mendorong penduduknya diinokulasi terhadap penyakit Covid-19, dengan membatasi hanya individu yang telah divaksinasi yang diperbolehkan masuk ke tempat-tempat umum.

Siswa berusia 12 tahun ke atas, serta anggota atau staf sekolah, tidak akan diizinkan masuk ke sekolah negeri atau swasta, kecuali mereka telah divaksinasi lengkap.

Tahun ajaran baru di Saudi akan dimulai pada 29 Agustus. Otoritas kesehatan ingin memastikan semua siswa dan anggota staf mendapat divaksinasi agar terlindungi dari virus Covid-19.

"Kementerian Kesehatan akan menyediakan vaksin, membuat janji untuk siswa yang ditargetkan melaksanakan vaksinasi, selain guru, anggota fakultas dan administrator staf pendidikan," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, pekan lalu.

Kemenkes juga menyebut akan menyediakan semua kemungkinan yang diperlukan, untuk menyelesaikan program vaksinasi sebelum awal tahun akademik.

Lebih dari 30 juta dosis Covid-19 disebut telah diberikan di seluruh Kerajaan, di lebih dari 587 pusat inokulasi pada hari Selasa. Saudi memiliki rencana mencapai kekebalan kawanan (herd immunity) dan memvaksinasi setidaknya 70 persen populasinya pada Oktober tahun ini.

Sejauh ini, 30 persen populasi telah divaksinasi lengkap dan 58 persen telah menerima setidaknya satu dosis. Hal ini menunjukkan Kerajaan akan mencapai tujuannya tepat waktu, jika vaksinasi terus dilakukan pada tingkat serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement