Istana El-Badi
Bangunan ini merupakan simbol keme nang an bangsa Maroko atas kekuasaan Portugis. Istana El-Badi dibangun pada akhir abad ke-16 oleh Sultan Ahmad al-Mansur, penguasa keenam dari Dinasti Saadi. Sultan al-Mansur sengaja membangun istana ini untuk merayakan kemenangan tentaranya atas pasukan Portugis dalam pertempuran yang dikenal sebagai pertempuran Ksar el-Kebir (Tiga Raja).
Berkat kemenangan itu, Maroko yang pada masa itu merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki Usmani (Ottoman) berhasil dilindungi dari penjajah Portugis. Sayangnya, ketika Sultan Moulay Ismail naik takhta pada 1696, hampir semua bangunan peninggalan Dinasti Saadi dihancurkan, termasuk Istana El- Badi.
Penguasa Dinasti Alawi ini kemudian mengambil beberapa ornamen penting dari ba ngunan Istana El-Badi untuk digunakan dalam pembangunan istana Kesultanan Alawi di Kota Meknes, Maroko. Saat ini, para wisatawan hanya bisa menyaksikan beberapa bagian saja dari Istana El-Badi yang masih utuh.