Senin 16 Aug 2021 03:16 WIB

Jalan Hidup Zuhud Abu Darda

Kisah Abu Darda menggambarkan konsistensinya amalkan kesederhanaan

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto:

"Nah, apa kini yang telah kita perbuat sepeninggal beliau? tanya Abu Darda kepada Umar yang tengah menundukkan kepalanya.

Ucapan Abu Darda benar-benar sangat menyentuh hati Umar. Terbayang kembali bagaimana kehidupan Rasulullah SAW pada saat beliau masih hidup di tengah kaum Muslimin. Kemiskinan hidupnya hampir tak ada yang menyamainya. Semua tindakan Nabi terbayang kembali dengan jelas di pelupuk matanya.

Akhirnya, Umar tak kuasa lagi menahan gejolak jiwanya malam itu.Ia menangis tersedu-sedu diikuti Abu Darda. Maka, kedua sahabat tersebut menangis penuh kesedihan. Jiwanya hancur luluh tak terkirakan lagi.

Makin teringat kepada Rasulullah, makin pedih hatinya. Keduanya menangis sampai Subuh. Dunia yang mereka pijak bagaikan tak terasa lagi.

Sejarah mencatat bagaimana dahulu Abu Darda menyatakan keimanannya pertama kali. Memang, dia tidak termasuk kalangan yang paling awal memeluk Islam. Namun, begitu hidayah menyinari hatinya, iman dan Islam itulah yang sangat disyukurinya.

Sewaktu masih musyrik, Abu Darda memang memiliki beberapa kawan yang terlebih dahulu mualaf. Salah satunya, Abdullah bin Rawahah.Dan, temannya itu seperti tak bosan- bosan mengajaknya beriman kepada risalah yang dibawa Rasulullah SAW.

Namun, Abu Darda kala itu tetap dengan kemusyrikannya. Setiap hari, dia menyembah berhala yang diletakkan di salah satu kamar rumahnya. Tiap hari pula berhala itu dibersihkan dan diberi wewangian. 

Kesadaran baru muncul tatkala pada suatu hari Abu Darda menemukan berhalanya itu hancur berkeping-keping karena dikapak oleh teman akrabnya sendiri, Abdullah bin Rawahah, secara diam-diam. Semula, dia sangat marah, tetapi di ujung marahnya, kesadarannya muncul.

Seandainya berhala itu benar Tuhan, tentu dia sanggup membela dirinya sendiri. Ditemani Abdullah bin Rawahah, Abu Darda segera menemui Na bi SAW dan masuk Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement