Senin 16 Aug 2021 19:30 WIB

Taliban Janji Hormati Hak Perempuan di Afghanistan

Saat ini Taliban mengklaim bahwa akan bersikap lebih moderat.

Rep: Puti Almas/ Red: Agung Sasongko
Masa memadati  Bandara Afghanistan untuk bisa pergi ke luar negeri setelah Taliban kuasai  Kabul.
Foto:

Namun, saat ini Taliban mengklaim bahwa akan bersikap lebih moderat, dengan menjanjikan sejumlah hal yang berupa perubahan dari aturan-aturan pemerintahan mereka terdahulu. Diantaranya adalah dengan menghormati hak-hak perempuan, yang selama ini menjadi kekhawatiran secara luas para aktivis dan pejuang kemanusiaan. 

 

“Kami akan menghormati hak-hak perempuan. Kebijakan kami adalah bahwa perempuan akan memiliki akses ke pendidikan dan pekerjaan, serta untuk memakai jilbab,” ujar juru bicara Taliban, Suhail Shaheen kepada BBC

Selain itu, Taliban berusaha menampilkan wajah yang lebih moderat dengan mengatakan bahwa seluruh warga di Afghanistan akan dilindungi, baik harta benda dan kehormatan mereka. Kelompok ini berjanji untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi negara. 

Lebih lanjut, Taliban berjanji bahwa semua orang yang sebelumnya bekerja dan membantu pasukan asing, atau sekarang berdiri di jajaran pemerintahan republik akan diberikan amnesti. 

"Imarah Islam Afghanistan (Taliban) tidak tertarik pada properti pribadi siapa pun, tidak pada mobil siapa pun, tidak pada tanah dan rumah siapa pun, tidak pada pasar dan toko siapapun, melainkan menganggap perlindungan nyawa dan properti bangsa sebagai tanggung jawab utamanya,” jelas Taliban dalam pernyataan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement