IHRAM.CO.ID, AYODHYA -- Pembangunan masjid di atas lahan seluas lima hektar di desa Dhannipur di Ayodhya, Uttar Pradesh, India, siap dimulai pada November 2021. Hal demikian disampaikan oleh pejabat Indo Islamic Cultural Foundation (IICF), sebuah lembaga yang dibentuk oleh Dewan Wakaf Pusat Sunni UP.
Awalnya, pengerjaan proyek pembangunan masjid Dhannipur seharusnya dimulai sejak Hari Republik India pada 26 Januari 2021. Namun karena masalah teknis dan departemen, pembangunan masjid dan fasilitas umum lainnya di lahan tersebut tidak kunjung dimulai.
Proyek ini dinamai sesuai dengan nama pejuang kemerdekaan dan revolusioner India yang memimpin perang Kemerdekaan pertama di wilayah Avadh, Maulvi Ahmadullah Shah Faizabadi.
Konsultan arsitek yang mengawasi proyek tersebut, Prof SM Akhtar, mengatakan IICF kini memiliki semua izin yang relevan untuk menerima sumbangan, yang juga dibebaskan dari pajak penghasilan di India. Yayasan tersebut telah membuka rekening bank bagi FCRA untuk menerima sumbangan luar negeri. Izin FCRA dari kementerian dalam negeri India sudah dinantikan.
Sementara itu, pengerjaan pembangunan proyek ini akan dimulai setelah peta disiapkan oleh Otoritas Pengembangan Ayodhya (ADA). Juru bicara IICF Athar Hussain mengatakan pembangunan proyek itu diharapkan dimulai pada November mendatang.
Dilansir di Hindustan Times, Selasa (17/8), selain masjid situs tersebut akan mencakup pendirian sebuah museum, perpustakaan, dan pusat penelitian kebudayaan yang dinamai dengan nama pejuang Ahmadullah Shah. Museum tersebut akan dikuratori oleh Prof Pushpesh Pant.
Selain itu, proyek Masjid Ayodhya akan didedikasikan untuk pelayanan kemanusiaan melalui pembangunan sebuah rumah sakit dengan kapasitas 300 tempat tidur. Rumah sakit itu akan berukuran enam kali ukuran masjid Dhannipur.
Tidak hanya itu, rumah sakit itu juga akan memberikan perawatan gratis kepada orang miskin. Di samping itu, akan ada dapur umum yang akan memberi makan setidaknya 1.000 orang setiap hari.
Masjid Dhannipur yang akan dibangun ini adalah masjid pengganti Masjid Babri, yang disengketakan di India. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung India dalam kasus Ram Janmabhoomi pada 2019, lahan Masjid Babri yang disengketakan diserahkan kepada umat Hindu untuk membangun sebuah kuil. Sementara itu, MA memutuskan bahwa lahan seluas lima hektar di Ayodhya dialokasikan oleh pemerintah Uttar Pradesh kepada Badan Wakaf Sunni untuk membangun sebuah masjid.