IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Ratusan santri Dayah Insan Qur'ani Aceh Besar menggelar upacara peringatan HUT ke-76 RI, Selasa (17/8). Pelaksanaan upacara itu dilakukan secara sederhana di komplek dayah setempat. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 800 santri dan dewan asatidz dayah setempat.
Meski diguyur hujan gerimis, para santri tetap semangat melaksanakan upacara bendera dan berlangsung penuh khidmat. Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Dayah IQ Ust Muzakkir Zulkifli bertindak sebagai pembina upacara.
Kegiatan tersebut dilakukan tak beda dengan upacara pada umumnya, termasuk pasukan pengibar bendera merah putih. Namun, yang menjadi sedikit berbeda dari sisi pakaian, tidak ada seragam khusus.
Muzakkir mengatakan, upacara peringatan HUT RI itu digagas dan diselenggarakan oleh santri. Namun mengingat kondisi pandemi Covid-19, kegiatan tersebut hanya diikuti oleh santri saja, mereka yang mondok dan dewan guru yang menetap di dayah saja.
"Kegiatan peringatan HUT ke-76 RI di lingkungan pesantren ini menjadi bukti bahwa pesantren, santri dan ulama, adalah penjaga kedaulatan NKRI. Kiprah santri ada saat berjuang untuk kemerdekaan dan juga mengawal kemerdekaan," ujar Muzakir.
"Jangan ragukan nasionalisme santri, dari latar belakang historis, santri punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia," ujarnya lagi.
Muzakkir mengajak para santri untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini.
"Hari ini kita bersyukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke 76. Bahwa kemerdekaan ini terwujud atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa. Sebagai bentuk kesyukuran, tugas kita hari ini sebagai penerus bangsa adalah seperti yang difirmankan Allah dalam Al-Qur'an : "kullu ya'malu ala syaakilatih". Kita harus berbuat sesuai porsi kita masing-masing. Sebagai santri kita melakukan apa-apa yang dianjurkan oleh guru, dan orang tua. Jangan di sia-sia kan. Menyia-nyiakan berarti mengkhianati Amanah. Bekali diri," ungkapnya.
Ia berpesan kepada para santri untuk memperkuat pengembangan diri dengan banyak membaca.
" Sisihkan waktu untuk membaca supaya kita tidak terkelabui oleh dunia hari ini yang terus berkembang dan berubah. Terutama kita santri dayah IQ yang di dada kita ada Al-Qur'an, jangan sekedar di hafal tapi betul-betul dijiwai, diamalkan. Karena tantangan kalian tidak sama seperti tantangan yang kami hadapi;" ungkapnya.
Ia berharap kepada para santri untuk melek teknologi informasi, dan tidak gaptek di tengah era perkembangan digital saat ini.
"Selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI !!Dirgahayu Republik Indonesia, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh, Merdeka," ujar Muzakkir.
Usai upacara, Santri Dayah IQ juga mendoakan keselamatan bangsa, dijauhkan dari marabahaya, bencana dan khusus wabah Covid-19. Indonesia tumbuh Indonesia tangguh.