IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan program vaksinasi Covid-19 "Kita Jaga Kyai". Wapres mengatakan, program vaksin Kita Jaga Kyai yang digelar atas kerja sama Baznas, kementerian agama dan MUI ini bagian dari upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
Program ini juga didukung oleh ormas-ormas Islam, salah satunya Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Rabhithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, program vaksinasi untuk santri dan kyai sudah mulai berjalan, meski belum maksimal.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Rozin ini, penghambat utama pelaksanaan vaksinasi adalah karena masih minimnya dosis vaksin yang tersedia. “Pesantren masih kesulitan memperoleh dosis vaksin baik melalui Polri, TNI apalagi Dinkes,” ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (18/8).
“Tahap awal kami baru mengajukan 20-25 ribu santri. Mayoritas santri kita usia aliyah ke bawah, kurang dari 18 tahun. Belum ada keputusan dan instruksi untuk memvaksinas santri usia 12 tahun sampai 18 tahun,” sambungnya.
Sebelumnya, Pimpinan Cabang Nahdatlul Ulama (PCNU) Tangsel Peduli Kemanusiaan ambil bagian dalam ikhtiar lahir dengan mengadakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Kota Tangsel. Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Al Tsaniyyah melalui program Jaga Kiyai, Sabtu (2/8).