IHRAM.CO.ID JAKARTA -- Kelompok Taliban secara mengejutkan dengan cepat menguasai Afganistan.Menurut pengamat politik internasional Arya Sandhiyudha, terdapat sejumlah faktor utama Taliban mengambil alih Afghanistan.
Pertama adalah kondisi dalam negeri sendiri, yakni ketiadaan persatuan akibat kepemimpinan yang tidak efektif serta krisis kepercayaan karena koruptif.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur meninggalkan negaranya setelah beberapa jam Taliban memasuki Kabul, ibu kotanya Ahad lalu. Taliban secara lekas menguasai Afghanistan dalam serangkaian pergerakan sejak 1 Mei 2021. Tanggal itu merupakan tenggat penarikan pasukan Amerika Serikat dari seluruh Afghanistan.
"Faktor kedua, adalah ketergantungan negara tersebut pada angkatan udara Amerika Serikat (AS), sehingga setelah kebijakan tarik mundur pasukan, maka pemerintah langsung keropos," ujar Arya kepada Republika, Rabu (18/8).
Faktor ketiga menurut Arya, yakni Taliban yang menerapkan perjanjian amnesti kepada tentara ketika proses penaklukan beberapa kota. Selain itu, faktor berikutnya adalah penguatan angkatan bersenjata Taliban sendiri yang menambah daya tawar negosiasi.
"Faktor kelima, yakni banyak tentara Afghanistan disersi dan menyerah," ujarnya.