Kamis 19 Aug 2021 04:43 WIB

Kano Larang Penggunaan Manekin dengan Kepala

Kano larang penggunaan Manekin dengan kepala.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Patung manekin (Ilustrasi)
Foto:

Para pedagang di Sabon Gari, bagian dari negara bagian Kano yang didominasi Kristen menyatakan ketidaksenangan mereka dengan perintah hisbah. Pemilik toko Chinedu Anya mengatakan bahwa memajang pakaian pada manekin tanpa kepala akan mengurangi daya tariknya bagi orang yang lewat, dan mempengaruhi bisnisnya. 

Di samping itu, Ibn-Sina dan petugasnya yang berjumlah ribuan, dan terdiri dari pria dan wanita belum pergi ke toko untuk menegakkan larangan tersebut. Namun demikian, disebut ada kekhawatiran bahwa hal itu menambah daftar pernyataan hisbah yang berbenturan dengan sekularisme dan modernitas.

Pekan lalu Ibn-Sina mengkritik foto-foto dari bridal shower Zahrah Bayero, tunangan putra Presiden Muhammadu Buhari, Yusuf. Ibn-Sina mengatakan dia gagal memberikan contoh yang baik kepada Muslim lainnya, karena foto-foto itu menunjukkan bahunya yang terbuka. Dia juga mengkritik mereka yang membagikan gambar tersebut, dengan mengatakan bahwa itu adalah dosa. 

Kemudian pada tahun lalu, petugas Ibn-Sina mencukur gaya rambut Mohawk para pemuda di trotoar kota Kano. Dia juga menghukum orang lain karena mengenakan celana panjang yang digantung lebih rendah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement