Kamis 19 Aug 2021 22:11 WIB

UNESCO Cemaskan Warisan Budaya Afghanistan

Afghanistan adalah rumah bagi dua situs Warisan Dunia UNESCO.

Pemandangan monumen patung Buddha di lembah Bamiyan Afghanistan, yang termasuk dalam daftar situs budaya warisan dunia UNESCO. (EPA/Syed Jan Sabawoon)
Pemandangan monumen patung Buddha di lembah Bamiyan Afghanistan, yang termasuk dalam daftar situs budaya warisan dunia UNESCO. (EPA/Syed Jan Sabawoon)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyerukan pelestarian warisan budaya Afghanistan. Seruan ini disampaikan merespons pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan oleh Taliban.

"Sangat penting bagi masa depan Afghanistan untuk menjaga dan melestarikan tonggak bersejarah ini," kata UNESCO.

Baca Juga

UNESCO mengatakan beragam warisan dan situs budaya Afghanistan merupakan bagian integral dari sejarah dan identitas Afghanistan dan penting bagi umat manusia secara keseluruhan.

Afghanistan adalah rumah bagi dua situs Warisan Dunia UNESCO, termasuk Lembah Bamiyan, tempat Taliban meledakkan dua patung Buddha raksasa sebelum kelompok Islam itu digulingkan dari kekuasaan pada 2001.

 

Sumber: Reuters

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Seribuan Orang Meninggal Sejak Taliban Kuasai Afghanistan
Internasional - 29 June 2023, 10:00
Seribuan Orang Meninggal Sejak Taliban Kuasai Afghanistan
PBB Meminta Taliban Longgarkan Larangan Pekerja LSM Perempuan
Dunia Islam - 27 January 2023, 06:43
PBB Meminta Taliban Longgarkan Larangan Pekerja LSM Perempuan
PBB: Runtuhnya Supremasi Hukum Afghanistan adalah Bencana HAM
Internasional - 21 January 2023, 16:20
PBB: Runtuhnya Supremasi Hukum Afghanistan adalah Bencana HAM
Diplomat Muslimah PBB Temui Taliban Bahas Larangan Hak Wanita Afghanistan
Dunia Islam - 21 January 2023, 11:48
Diplomat Muslimah PBB Temui Taliban Bahas Larangan Hak Wanita Afghanistan
Perempuan Afghanistan Melawan! Guru Bentuk Sekolah Rahasia
Dunia Islam - 19 January 2023, 18:12
Perempuan Afghanistan Melawan! Guru Bentuk Sekolah Rahasia
Nasib Perempuan-Perempuan Afganistan
Kolom - 01 January 2023, 11:59
Nasib Perempuan-Perempuan Afganistan
Perempuan Dilarang Kerja, Badan Bantuan Internasional Hentikan Pekerjaan di Afghanistan
Dunia Islam - 27 December 2022, 13:22
Perempuan Dilarang Kerja, Badan Bantuan Internasional Hentikan Pekerjaan di Afghanistan
Taliban Larang Perempuan Bekerja di LSM Nasional dan Internasional
IHRAM.CO.ID - 27 December 2022, 09:13
Taliban Larang Perempuan Bekerja di LSM Nasional dan Internasional
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهٖ مَنْ اَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِيْ شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ
Katakanlah, “Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?”

(QS. Fussilat ayat 52)
Berita Lainnya
Walang goreng / belalang makanan khas yang dijual pedagang di kawasan Tahura Bunder, Jalan Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Qatar Larang Konsumsi Serangga karena tidak Halal
IHRAM.CO.ID - Sabtu , 04 Feb 2023, 11:05 WIB
Qatar Larang Konsumsi Serangga karena tidak Halal
Kuliner Palestina. Restoran Baru di London Sajikan Cita Rasa Palestina dengan Sentuhan Modern
IHRAM.CO.ID - Sabtu , 21 Jan 2023, 04:15 WIB
Restoran Baru di London Sajikan Cita Rasa Palestina dengan Sentuhan Modern
Maqshush dinobatkan sebagai makanan penutup nasional Arab Saudi. Jareesh dan Maqshush, Panganan yang Dinobatkan Sebagai Hidangan Nasional Arab Saudi
IHRAM.CO.ID - Jumat , 13 Jan 2023, 16:46 WIB
Jareesh dan Maqshush, Panganan yang Dinobatkan Sebagai Hidangan Nasional Arab Saudi
Masjid Suleymaniye di Istanbul, Turki. Masjid ini dibangun pada masa Dinasti Utsmaniyah.
IHRAM.CO.ID - Ahad , 01 Jan 2023, 19:30 WIB
Ini Menu yang Bisa Dijadikan Sebagai Obat di Era Utsmaniyah
Dokter Muslim tempo dulu saat memeriksa pasien (ilustrasi).
IHRAM.CO.ID - Ahad , 01 Jan 2023, 19:00 WIB
Dokter Muslim Resepkan Makanan Berkasiat Sebagai Obat
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini IHRAM.CO.ID
Advertisement