IHRAM.CO.ID, MAKKAH--Para peziarah asing menyatakan kebahagiaan, karena bisa umroh setelah absen selama berbulan-bulan karena wabah Covid-19. Kelompok pertama jamaah internasional tiba di Arab Saudi pada tanggal 15 Agustus setelah larangan sementara dicabut.
Ishfaq Iqbal, jamaah umroh dari AS memberikan apresiasi atas pelayan Arab Saudi kepada jamaah di masa pandemi ini. Iqbal meras puas pelayanan yang diberikan pihak kerajaan kepadanya sebagai tamu Allah.
"Upaya kerajaan untuk melayani para peziarah dan pengunjung jelas dan dapat dipercaya melalui beragam pelayanan, dan kami memberikan kesaksian tentang perkembangan yang menakjubkan ini," kata Iqbal seperti dikutip Arabnews, Sabtu(21/8).
Sementara itu Abdul Majid Al-Jazaaeri, dari Aljazair, memuji Arab Saudi untuk memfasilitasi Umrah bagi para peziarah dari luar negeri. Ia memuji kursi roda yang ditawarkan untuk membantu para lansia dan mereka yang memiliki masalah kesehatan untuk bergerak dengan mudah.
Jamaah umroh dari luar negeri diminta untuk menunjukan sertifikat pada kedatangan yang telah disahkan di negara asal mereka dan menyatakan mereka telah sepenuhnya disuntik dengan vaksin yang disetujui oleh kerajaan.
Arab Saudi telah menyetujui bebetap vaksin di antaranya Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Moderna dan Johnson & Johnson. Peziarah juga harus mematuhi langkah-langkah karantina jika mereka datang dari negara-negara di mana ada larangan masuk langsung ke kerajaan.
Wakil menteri haji dan Umroh, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat, mengatakan bahwa semua perusahaan umroh di Arab Saudi telah mempersiapkan diri untuk melayani para peziarah asing dan berdedikasi untuk menyediakan pelayanan terbaik, dari titik kedatangan mereka sampai keberangkatan mereka.