Selasa 24 Aug 2021 13:19 WIB

Ini Kronologi Pria yang Serang Dua Dokter di RS Makkah

Seorang pria di Arab Saudi ditangkap setelah menyerang dua dokter

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Rumah Sakit Spesialis Al Noor, Makkah
Foto: Saudi Gazette
Rumah Sakit Spesialis Al Noor, Makkah

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Seorang pria di Arab Saudi ditangkap setelah menyerang dua dokter di Rumah Sakit Spesialis Al-Noor di Makkah. Warga berusia 40-an itu dituduh menampar wajah seorang dokter wanita yang bekerja di bagian gawat darurat di rumah sakit tersebut.

Dia juga menyerang seorang dokter yang mencoba menenangkannya, sebelum dia dilumpuhkan oleh petugas keamanan rumah sakit yang kemudian menyerahkannya ke polisi. Kantor cabang Kejaksaan Umum dan Kantor Polisi Aziziyah di Makkah tengah menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh seorang pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.

Juru bicara Cluster Kesehatan Makkah, Hatem Al-Masoudi, mengatakan bahwa dokter tersebut diserang pada Sabtu (21/8) ketika mereka sedang melakukan tugas mereka di bagian gawat darurat. Menurutnya, penyerang meminta dokter untuk melihat filenya, dan setelah memeriksanya, dokter wanita memberi tahu dia bahwa mereka sedang menunggu hasil tes medis.

Akan tetapi, tanpa provokasi apapun pria tersebut menyerangnya dengan menampar wajah. Ketika dokter lain datang untuk menenangkan si penyerang, dia juga menyerangnya.

"Ini memerlukan intervensi dari penjaga keamanan rumah sakit yang melumpuhkan penyerang bersangkutan dan menyerahkannya kepada otoritas keamanan untuk menyelesaikan prosedur hukum terhadapnya," katanya, dilansir di Saudi Gazette, Selasa (24/8).

Al-Masoudi menekankan pentingnya Kluster Kesehatan Makkah untuk memastikan keselamatan pasien dan semua staf kesehatannya. Ia mengatakan bahwa mereka tidak mentolerir dengan cara apapun menyakiti atau menyerang mereka secara verbal dan fisik.

 

Ia menegaskan tidak akan menyia-nyiakan upaya dalam melindungi karyawan dan kadernya. Pihaknya juga mengambil langkah-langkah hukum untuk memastikan perlindungan hak-hak mereka dan menjamin keadilan jika terjadi kerugian bagi mereka. (Kiki Sakinah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement