Jumat 23 Jun 2017 19:30 WIB

Rumah Sakit Darurat Dibuka di Utara Masjidil Haram

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Raja Salman menjenguk paseien yang tengah dirawat di rumah sakit Kota Makkah, Arab Saudi (Ilustrasi)
Raja Salman menjenguk paseien yang tengah dirawat di rumah sakit Kota Makkah, Arab Saudi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pangeran Abdullah Al Saud baru saja meresmikan rumah sakit darurat di Masjidil Haram. Peresmuan fasilitas yang berisikan 50 tempat tidur itu dilakukan di hadapan Menteri Kesehatan, Tawfiq Al Rabiah.

Dilansir dari Arab News, Jumat (23/6), rumah sakit darurat itu dilengkapi dengan prangkat medis terbaru. Al Rabiah menuturkan, fasilitas itu memiliki unit perawatan intensif 10 tempat tidur.

Terletak di sisi utara Masjidil Haram, rumah sakit darurat itu akan melayani setiap jamaah yang ada. Rumah sakit itu berada dalam kerangka visi Raja Salman, untuk menawarkan layanan terbaik bagi jamaah.

Terlebih, jutaan jamaah lokal dan dari seluruh penjuru dunia akan mengunjungi masjid, khususnya di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan. Kementerian Kesehatan pun senantiasa menghasilkan program khusus setiap tahun.

Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Makkah, rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Makkah menangani 50 ribu kasus darurat dalam tiga pekan pertama bulan suci Ramadhan. Ruamh sakit darurat merawat 27 ribu pasien dan 600 bayi yang dilahirkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement