Rabu 25 Aug 2021 17:42 WIB

MUI Perkuat Organisasi untuk Hadapi Tantangan Masa Depan

Tema Mukernas MUI adalah memperkuat peran MUI dalam meningkatkan kerjasama ulama

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia  KH Miftachul Akhyar
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Miftachul Akhyar

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui musyawarah kerja nasional (Mukernas) ke-1 tahun 2021 yang digelar pada 25-26 Agustus 2021 diharapkan dapat memperkuat bangunan organisasi. Dengan demikian, MUI diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar, mengatakan, tema Mukernas MUI adalah memperkuat peran MUI dalam meningkatkan kerjasama ulama, umaro dan masyarakat dalam menghadapi Covid-19 dan dampaknya. Sesuai tema Mukernas MUI pertama ini, diharapkan dapat memperkuat bangunan konsolidasi organisasi MUI untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. Khususnya dalam mengelola berbagai dampak pandemi Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

"Materi-materi yang akan dibahas selama (Mukernas MUI) dua hari ke depan juga diharapkan menjadi penguat sendi-sendi bangunan organisasi," kata Kiai Miftachul saat pembukaan Mukernas MUI pertama tahun 2021 secara daring dan luring, Rabu (25/8).

Ia mengatakan, peran MUI sebagai mitra pemerintah, pelayan umat, penyambung aspirasi umat, dan pelindung umat. Ibarat satu tubuh, masing-masing elemen MUI tersebut harus saling mendukung dan harus saling menguatkan serta berbagi peran dalam irama kerjasama yang selaras dan taat asas.

Ia mengingatkan, MUI sebagai wadah ulama, zuama dan cendekiawan yang berasal dari berbagai latar belakang ormas Islam, para pimpinan MUI dituntut selalu menjadi teladan bagi umat dan bangsa. Yakni teladan dalam mengelola perbedaan di internal organisasi dan teladan dalam mengutamakan kemaslahatan bersama di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.

"Dengan teladan tersebut pimpinan MUI di semua tingkatan diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya meluruskan kembali arah perjalanan bangsa ke depan, sebab perlahan tapi pasti tidak sedikit elemen anak bangsa yang makin hari makin terseret ke dalam arus degradasi dan polarisasi sosial yang mengkhawatirkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement