IHRAM.CO.ID, SEOUL – Organisasi Pariwisata Korea (KTO) akan mengadakan Halal Restaurant Week Korea 2021 untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim dan mempromosikan Korea Selatan sebagai tujuan wisata yang ramah Muslim.
Halal Restaurant Week merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh KTO sejak tahun 2015. Namun, karena pandemi, acara tahun ini akan disiarkan langsung secara global melalui saluran Youtube dan TikTok. Acara tersebut berlangsung selama dua bulan, mulai 1 September hingga 31 Oktober.
KTO berencana untuk menyelenggarakan acara tersebut melalui serangkaian video yang disebut Halal TV yang mengeksplorasi makanan halal di Korea. Menurut Federasi Muslim Korea (KMF), ada sekitar 120 ribu hingga 130 ribu Muslim yang tinggal di Korea Selatan.
Dilansir About Islam, Kamis (26/8), mayoritas penduduk Korea Selatan terdiri dari pekerja migran dari Pakistan dan Bangladesh. Jumlah Muslim asli Korea diperkirakan sekitar 45 ribu.
Halal adalah kata Arab yang berarti diperbolehkan. Istilah ini umumnya digunakan untuk daging tapi juga berlaku untuk produk makanan lain, kosmetik, produk perawatan pribadi, dan obat-obatan. Selain itu, istilah halal juga berlaku untuk bahan yang dikonsumsi yang tidak boleh berbahaya bagi kesehatan manusia. Misalnya, Islam menganggap anggur, minuman beralkohol, rokok, rokok elektrik, hookah, dan hal-hal tidak sehat lainnya sebagai non-halal.