IHRAM.CO.ID, INDIANAPOLIS -- Orang-orang yang masuk ke kedai kopi dan kue-kue Indianapolis (MOTW) akan mendapatkan perpaduan aroma kopi, kue-kue Prancis, dan budaya berbeda yang melebur menjadi satu. Kedai kopi ini dibuka pada pertengahan Juni sebagai gagasan dari sang pemilik Sajjad dan Fatimah Shah, yang berusaha menciptakan ruang yang menyatukan orang.
Dilansir dari About Islam, Kamis (26/8), kedai kopi itu dimulai dengan halaman Instagram Muslim of the World pada tahun 2014 yang dibuat oleh Sajjad. Sekarang, lebih dari 625.000 orang mengikuti halaman tersebut untuk berbagi kisah indah pria dan wanita Muslim sejati dari seluruh dunia.
“Misi keseluruhan kedai kopi MOTW adalah untuk menyatukan orang-orang,” jelas Sajjad Shah, yang juga seorang penulis.
Ia menambahkan, kedai kopi didesain untuk melayani sebagai tempat di mana orang dapat belajar tentang satu sama lain.
“Baru-baru ini kami mengadakan pelajaran Alkitab di kedai kopi kami. Jadi, ini bukan tentang Islam atau menjadi Muslim; ini tentang pesan yang jauh lebih kuat, yaitu menyatukan umat manusia. Sebagian pelanggan kami pun bukan muslim," tambahnya.
Toko ini dijalankan oleh tim yang seluruhnya wanita, dengan staf dari Aljazair, Yordania, Republik Dominika, Yaman, dan Nigeria yang dapat menerima pesanan dalam bahasa Spanyol, Inggris, Arab, Prancis, Jepang, atau Urdu. Pemilik mengadakan dialog untuk menyatukan komunitas.
“Baru-baru ini, Palestina menjadi topik hangat, jadi kami memiliki tiga pembicara Palestina yang datang ke kedai kopi kami dan mendiskusikan situasinya. Dunia sering salah informasi tentang realitas banyak peristiwa, dan tujuan kami adalah menjadi sumber otentik untuk mendiskusikan topik yang relevan dan penting," tambahnya.