Sabtu 28 Aug 2021 12:28 WIB

Mengenal Penjelajah Muslim dari Timur, Laksamana Cheng Ho

Dalam perjalanannya, Laksamana Cheng Ho mengajak orang untuk masuk Islam.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Laksamana Cheng Ho dan armadanya (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Laksamana Cheng Ho dan armadanya (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Karena memimpin ekspedisi maritime besar, Zheng He atau Cheng Ho sudah mengunjungi lebih dari 30 negara Asia dan Afrika dan belajar banyak tentang budaya dan kepercayaan mereka. Ada kemungkinan dalam salah satu ekspedisinya ia menyelesaikan hajinya ke Makkah.

Armada pertama yang dikomandani Zheng He mencakup 27.870 orang di 317 kapal, termasuk pelaut, juru tulis, juru bahasa, tentara, pengrajin, dokter, dan ahli meteorologi. Dia sedang dalam perjalanan ke Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Jawa dan Sumatra.

Kapal-kapal yang dipimpin oleh Zengh He memiliki panjang hingga 137,2 m dan lebar 186 dan mampu membawa lebih dari seribu penumpang serta sejumlah besar kargo dengan produk-produk, seperti porselen, emas dan perak, kapas, tembaga dan sutra.

Ukuran kapal tersebut lebih besar daripada milik Columbus. Pelayaran Zheng He yang paling spektakuler dan penting adalah yang ke-4 dengan 30 ribu anak buahnya, yaitu ke Arab. Ketika dia tiba di Arab, 19 negara mengirim duta besar untuk menaiki kapal Zheng He dengan hadiah untuk Kaisar Zhu Di.

Setelah perjalanannya ke Arab, ia melakukan perjalanan ke pantai timur Afrika dan mungkin mencapai Mozambik. Setelah kematian Kaisar Zhu Di pada tahun 1424, Kaisar baru (Hongxi) segera menghentikan semua ekspedisi maritim. China menjadi negara yang terisolasi sendiri selama 100 tahun mendatang.

Fase baru dan temuan dunia baru

Zheng He diangkat sebagai komandan pelabuhan di Nanking dan menerima perintah untuk membubarkan pasukannya. Zheng He memilih dengan dukungan Xuande untuk menghidupkan kembali ekspedisinya.

Pada perjalanannya yang ke-7 dan terakhir pada tahun 1433 (ketika ia berusia 60 tahun), Zheng He mengunjungi kembali Teluk Persia, Laut Merah, dan Afrika. Dia meninggal di India dalam perjalanan kembali ke China.

Ada bukti Zheng He menemukan Amerika dan Australia dalam salah satu perjalanannya sebelum Colombus menemukannya. Selain itu, dia juga mencapai pantai timur Afrika dan berlayar dari Tanjung Harapan ke Kepulauan Tanjung Verde sebelum Marco Polo melakukannya.

Setiap kali Zheng He mencapai suatu negara, dia berlayar kembali ke China dengan membawa produk-produk eksotis seperti gading, unta, emas, dan barang-barang lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement