Ahad 29 Aug 2021 02:45 WIB

Drone AS Bunuh Seorang Milisi ISIS-K

Satu orang milisi ISIS-K menjadi korban serangan pesawat tak berawak AS.

Rep: Fergie Nadira/ Red: Agung Sasongko
Pesawat tanpa awak (Drone) Angkatan Udara AS (Ilustrasi)
Foto: VOA
Pesawat tanpa awak (Drone) Angkatan Udara AS (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  KABUL -- Satu orang milisi ISIS-K menjadi korban serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS). "Serangan di Afghanistan timur menewaskan satu orang anggota afiliasi Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) cabang Khurasan, ISIS-K," kata Komando Pusat AS.

Presiden AS Joes Biden mengatakan, mereka yang bertanggung jawab atas pengeboman bunuh diri Kamis (26/8) adalah ISIS. ISIS merupakan musuh bagi Barat dan Taliban Afghanistan dan dikenal terutama karena serangan mematikan. Gedung Putih dan Pentagon memperingatkan akan ada lebih banyak pertumpahan darah menjelang tenggat waktu yang semakin dekat pada Selasa (31/8) untuk mengakhiri pengangkutan udara dan menarik pasukan Amerika. 

Baca Juga

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, beberapa hari ke depan akan menjadi periode paling berbahaya sampai saat ini dalam proses evakuasi. Ini diperingatkan beberapa jam sebelum AS mengeluarkan peringatan keamanan untuk empat gerbang bandara. 

Pengeboman di Kabul terjadi di dua gerbang Bandara Internasional Ahmad Karzai, Kabul, sekitar pukul 17.50 waktu setempat. Ada dua pelaku bom bunuh diri dan satu penembak yang beraksi dalam serangan tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement