IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Khoirizi, mendorong pemberangkatan jamaah umrah dari Indonesia menggunakan satu pintu. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah umrah dapat memanfaatkan fasilitas Asrama Haji.
“Kita berangkatkan dengan satu pintu. Umpamanya saat ini kita buka saja pintunya untuk ke Arab Saudi lewat Asrama Haji Pondok Gede,” kata Khoirizi dalam keterangannya, Senin (30/8).
Strategi satu pintu ini diperlukan agar pemerintah dapat melakukan mitigasi dengan jelas sehinggga, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah dapat melakukan pelacakan riwayatnya melalui fakta dan data.
Di dalam asrama haji tersebut, Khoirizi juga menilai bisa dilakukan vaksinasi ataupun pengecekkan dokumen jemaah umrohnya.
"Di situ kita lakukan vaksinnya, dokumen kita cek seperti haji. Supaya kita bisa memitigasi dengan jelas, kalau ada apa-apa, kita bisa tanggung jawab dengan tepat karena terlebih dahulu sudah melakukan pelacakan riwayat penyakitnya,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya pun menyebut menginginkan adanya sinergi dari semua pihak terkait. Di antaranya dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM, serta penerbangan, guna menyiapkan fasilitas-fasilitas tersebut di asrama haji.