IHRAM.CO.ID, RIYADH — Juru bicara Kementerian Pendidikan, Ibtisam Al-Shehri, mengatakan, pelajar laki-laki dan perempuan diperbolehkan menggunakan ponsel di sekolah hanya dalam kondisi dan peraturan tertentu. Menurutnya, penggunaan ponsel itu dilakukan, mengingat syarat memasuki sekolah yang harus menggunakan aplikasi Tawakkalna.
Dikatakan, melalui aplikasi gawai itu, akan memudahkan proses pengecekan status kesehatan siswa. Termasuk, apakah, mereka sudah divaksinasi Covid-19 ataupun tidak.
“Penggunaan telepon seluler di sekolah akan diizinkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan tertentu. Instruksi yang diperlukan telah dikeluarkan untuk siswa dan wali mereka sehubungan dengan penggunaan ponsel di sekolah dengan cara memastikan lingkungan sekolah yang aman dan sehat,” katanya dikutip Saudi Gazette, Senin (30/8).
Al-Shehri menambahkan, ada komite yang khusus mengelola proses pendidikan di dalam sekolah. Mereka, lanjut dia, akan membingkai regulasi terkait keluar masuknya siswa, serta penggunaan ponsel.
Diketahui, lebih dari enam juta siswa laki-laki dan perempuan yang divaksinasi penuh dalam fase menengah dan perguruan tinggi sudah dimulai di Saudi. Dengan adanya tindakan tersebut, tahun ajaran baru luring pun kembali dilakukan setelah jeda satu setengah tahun karena pandemi Covid-19.