Selasa 31 Aug 2021 04:51 WIB

Bos Hina Islam, Sales Mobil di Southampton Terima Kompensasi

Kompensasi ini diberikan karena ia mengalami pelecehan agama.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto:

Komentar tersebut, yang tidak disangkal oleh Parker, membuat Ajala merasa sangat tersinggung. Parker pun lantas diminta untuk meminta maaf atas komentar tersebut, namun tidak dilakukan dengan serius.

Setelah pulang dengan perasaan tidak enak, Ajala mengirim email kepada manajer utama dealer, Darren Barnaby. Ia menjelaskan Parker telah mengeluarkan candaan dan mengeluarkan 'kentut yang sangat keras' saat dia meminta maaf.

Email itu berbunyi, "Maaf Darren, tetapi saya harus menambahkan karena kejadian kemarin telah mengganggu saya sepanjang hari. Permintaan maaf yang Anda katakan akan saya terima dari Parker, disampaikan kepada saya dengan lelucon, pembenaran, dan yang paling menjijikkan adalah kentut yang sangat keras. Saya harap perilaku ini berubah sebelum saya kembali ke kantor".

Ajala, yang berkulit hitam, juga mengklaim dirinya mendapatkan perlakuan diskriminasi selama menjalankan tugasnya. Dua karyawan lain yang berkulit putih, yang memulai kerja setelah dirinya, diberi mobil yang lebih baik daripada yang dia terima saat dia mulai bekerja.

Ajala kemudian dipecat karena dia diduga mengancam Darren selama diskusi tentang kesalahan dalam pembayarannya. Ajala disebut mengatakan, "Saya tahu di mana Anda tinggal dan saya hanya ingin Anda tahu orang yang Anda hadapi".

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement