Selasa 31 Aug 2021 04:51 WIB

Bos Hina Islam, Sales Mobil di Southampton Terima Kompensasi

Kompensasi ini diberikan karena ia mengalami pelecehan agama.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Islamofobia (ilustrasi)
Foto:

Dia kemudian menggugat Cambria Automobiles, grup pemilik dealer, tempat dia bekerja antara Desember 2018 dan Desember 2019. Pengadilan di Southampton, Hampshire, menolak klaim Ajala tentang diskriminasi langsung atas dasar agama, diskriminasi langsung atas dasar ras dan viktimisasi. 

Namun, dalam gugatannya ditemukan Ajala dilecehkan secara tidak sah karena komentar 'Allah adalah iblis' yang dibuat oleh Parker. Ia akhirnya diberi kompensasi 3.000 Pound sterling untuk pelecehan verbal yang diterima, serta tambahan bunga 520 Pound sterling.

"Kami menemukan pernyataan yang dibuat oleh Parker adalah pernyataan yang secara inheren ofensif, khususnya kepada seorang karyawan Muslim kulit hitam yang merupakan juniornya. Kami menemukan tindakan itu menyinggung dan membuat marah Ajala, baik pada saat itu maupun selanjutnya," kata Hakim Ketenagakerjaan, Catherine Elizabeth Rayner.

Pihak pengadilan disebut menilai kejadian ini sebagai pelanggaran terhadap martabatnya sebagai seorang pria Muslim di tempat kerja. Kejadian tersebut, pada saat itu, menciptakan lingkungan yang ofensif dan tidak bersahabat bagi Ajala. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement