IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan Festival Literasi Zakat Wakaf yang bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat terhadap zakat dan wakaf. Acara Festival Literasi Zakat Wakaf dilaksanakan pada Selasa (31/8). secara daring.
"Dengan adanya program Festival Literasi Zakat Wakaf, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi mengenai zakat dan wakaf yang lebih komprehensif, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf," kata Dirjen Bimas Islam, Kamarudin Amin, pada Selasa (31/8).
Berdasarkan hasil survei Indeks Literasi Zakat dan Wakaf Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, Pusat Kajian Strategis Baznas dan Badan Wakaf Indonesia, menunjukkan bahwa secara nasional Indeks Literasi Zakat mencapai 66.78 atau masuk dalam kategori menengah atau moderat. Sementara, Indeks Literasi Wakaf mendapatkan skor 50.48 atau masuk dalam kategori rendah. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat literasi masyarakat terhadap wakaf lebih rendah dibandingkan zakat.
Dengan adanya program ini juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara Kementerian Agama dengan stakeholder zakat dan wakaf, serta kolaborasi dan sinergi program-program edukasi dan literasi zakat dan wakaf.
"Semangat atau tagline yang dibawa pada Festival Literasi Zakat Wakaf tahun ini adalah Zakat dan Wakaf Membangun Ekonomi Umat," ucap Kamaruddin.