Selasa 31 Aug 2021 17:32 WIB

Taliban Rayakan Kepergian AS

Perayaan ditandai dengan tembakan yang bergema di seluruh Kabul

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Dalam gambar yang disediakan oleh Departemen Pertahanan, sebuah CH-47 Chinook dari Brigade Penerbangan Tempur ke-82, Divisi Lintas Udara ke-82 dimuat ke C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Foto: Departemen Pertahanan via AP
Dalam gambar yang disediakan oleh Departemen Pertahanan, sebuah CH-47 Chinook dari Brigade Penerbangan Tempur ke-82, Divisi Lintas Udara ke-82 dimuat ke C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Sabtu, 28 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Taliban merayakan kepergian Amerika Serikat dari Afganistan. Perayaan ditandai dengan tembakan yang bergema di seluruh Kabul pada Selaa (31/8). Taliban menguasai bandara sebelum fajar, setelah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) terakhir yang menandai berakhirnya perang 20 tahun.

Rekaman video amatir yang didistribusikan oleh Taliban menunjukkan para milisi memasuki bandara setelah pasukan AS terakhir terbang dengan pesawat C-17 satu menit sebelum tengah malam.

"Ini adalah hari bersejarah dan momen bersejarah," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada konferensi pers di bandara setelah pasukan pergi.

"Kami bangga dengan momen-momen ini, bahwa kami membebaskan negara kami dari kekuatan besar," ujar Mujahid.

 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken  menyatakan, sebuah kontingen AS diperkirakan sebagai kurang dari 200 atau mungkin mendekati 100, ingin pergi tetapi tidak bisa mendapatkan penerbangan terakhir. Sedangkan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menyebutkan jumlah warga negara Inggris di Afghanistan dalam jumlah ratusan, menyusul evakuasi sekitar 5.000.

Komandan AS Komando Pusat, Jenderal Frank McKenzie, mengatakan pada pengarahan Pentagon bahwa kepala diplomat AS di Afghanistan, Ross Wilson, berada di penerbangan C-17 terakhir. "Kami tidak mengeluarkan semua orang yang ingin kami keluarkan. Tapi saya pikir jika kami tinggal 10 hari lagi, kami tidak akan mengeluarkan semua orang," ujarnya.

Perang terpanjang AS itu merenggut nyawa hampir 2.500 pasukan AS dan diperkirakan 240.000 orang Afghanistan meninggal. Perang itu pun menelan biaya sekitar 2 triliun dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement