IHRAM.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menahan 18 warga Palestina yang berasal dari berbagai bagian Tepi Barat, pada Senin (30/8) malam. Hal ini diketahui berdasarkan sumber lokal dan keamanan seperti dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Selasa (31/8).
Direktur Kantor Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) di Tubas, Kamal Bani-Odeh, membenarkan bahwa pasukan Israel menangkap seorang Palestina setelah menggeledah rumah keluarganya di kota Tammun, timur laut kota Tubas, Tepi Barat utara.
Serangan itu memicu konfrontasi di mana tentara melepaskan tembakan ke arah remaja setempat. Tidak ada cedera yang dilaporkan. Di distrik Salfit, pasukan militer yang cukup besar menerobos masuk ke kota Deir Istiya, sebelah barat kota, di mana mereka menahan tiga orang lainnya dan menyerang yang lain secara brutal.
Saat berada di kota, para tentara menggeledah rumah-rumah keluarga para tahanan, membalikkannya. Sedangkan di distrik Ramallah, sumber tersebut mengkonfirmasi serangan militer serupa di lingkungan al-Masayef kota Ramallah, yang mengakibatkan penahanan lainnya.
Tentara menangkap tiga orang lainnya, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun, dari bagian lain distrik Ramallah dan al-Bireh di Tepi Barat tengah. Di distrik Yerusalem, pasukan Israel melakukan serangan terpisah di kota Abu Dis dan 'Anata, masing-masing di timur dan timur laut kota, di mana mereka menahan dua orang lainnya.