Rabu 01 Sep 2021 09:55 WIB

Bahaya Dangkalnya Iman Saat Diuji Allah, ini Penjelasannya

Dangkalnya iman akan membuat manusia tak mampu merasakan nikmat Allah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Iman dan ilmu seperti fajar dalam kepemimpina. (ilustrasi).
Foto: Google.com
Iman dan ilmu seperti fajar dalam kepemimpina. (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dangkalnya iman akan membuat manusia tak mampu merasakan nikmat dan karunia dari Allah SWT saat diuji dengan musibah atau bala. Hal itu diungkap Syekh Ibnu Atha'illah dalam kitab Al-Hikam.

 

Baca Juga

"Orang yang mengira terlepas nikmat dan karunia dari Allah karena bala dan ujian yang ditakdirkan Allah, sikap orang yang seperti itu disebabkan dangkalnya pandangan imannya," tulis Syekh Atha'illah dalam terjemah kitab Al-Hikam oleh Ustadz Bahreisy.

Pernyataan Syekh Atha'illah ini mengutip sejumlah hadist Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, manusia jangan menuduh atau berperasangka tidak baik terhadap semua yang telah ditakdirkan Allah kepada kalian.

Rasulullah SAW bersabda, "Jika Allah mengasihi seorang hamba, maka hamba tersebut diuji dengan bala. Jika hamba itu memilih sabar dan ikhlas, maka dia akan diistimewakan."

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang dikehendaki oleh Allah sebuah kebaikan, maka dia akan diuji dengan musibah dan bala."

Abu Hurairah dan Abu Said mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesuatu yang mengenai seorang Mukmin berupa penderitaan atau kelelahan atau risau hati serta pikiran, semua itu akan menjadi penebus dosanya." (HR Bukhari dan Muslim).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement