Dari penjelasan demikian dapat disimpulkan beberapa hal, antara lain:
Pertama, komplikasi-komplikasi yang dapat membahayakan bagi penderita penyakit jantung terjadi setelah waktu Dzuhur.
Kedua, sekresi adrenalin senantiasa dalam puncak ketinggiannya meskipun ketika orang tersebut menderita sakit, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah. Karena klimaks sekresi adrenalin ini biasanya terjadi setelah zuhur sebagaimana terjadi pada orang sehat.
Maka demikian jelaslah bahwa sebagai langkah antisipasi bagi penderita jantung dan tekanan darah tinggi, maka dia haruslah berkomitmen memanfaatkan waktu jeda untuk beristirahat dengan nyaman. Yang bersangkutan harus melepaskan diri dari kesibukan-kesibukan dan rutinitas hidup mereka sehari-hari pada waktu setelah zuhur.
Beristirahat dengan nyaman ini membantu jantung mengendurkan sebagian aktvitasnya sehingga menghindarkannya dari melampaui batas garis merah. Yang mana istirahat tersebut dapat menghindarkannya dari batas garis merah yang berpotensi menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.